BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menargetkan perbaikan jalan rusak selesai dalam lima bulan. Perbaikan itu dilakukan di lima wilayah dengan menelan anggaran Rp270 miliar dari APBD Kabupaten Bekasi 2013.

”Perbaikan jalan rusak di Kabupaten Bekasi dimulai pada pertengahan Mei hingga Oktober mendatang,” ujar Kabid Bina Marga, Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (DBMPSDA) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha kemarin. Saat ini proses perbaikan itu masuk tahap pengumuman lelang kegiatan. Menurut Iman, perbaikan jalan tersebut akan dilakukan sepanjang 100 kilometer yang terbagi dalam 690 kegiatan termasuk drainase.

Perbaikan dilakukan di Jalan Inspeksi Kalimalang sebelah selatan mulai dari perbatasan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi, hingga ke Tegaldanas, Cikarang Pusat. Kemudian jalan yang berada di wilayah Kecamatan Tambun, Cikarang Barat, dan Cikarang Selatan. Perbaikan lainnya di wilayah Muara Gembong, Sukatani, Cabangbungin, dan Kedungwaringin. ”Tidak semua diperbaiki, hanya beberapa jalan prioritas,” ucapnya. Selain perbaikan, pihaknya juga akan mengucurkan dana pemeliharaan rutin Rp4 miliar dan pemeliharaan periodik Rp7 miliar. Pemeliharaan jalan dilakukan di antaranya di wilayah Kecamatan Babelan, Sukawangi, Tarumajaya, Pebayuran, dan Setu.

”Di beberapa wilayah tersebut sudah dibeton dan bagus, hanya dilakukan pemeliharaan jalanya agar betonnya tetap kuat,” ungkapnya. Pemkab Bekasi juga mengalokasikan anggaran kegiatan pembangunan dan pemeliharaan jembatan Rp16 miliar. Salah satupembangunanjembatanitu berada di Kecamatan Cibarusah yakni jembatan alternatif Cipamingkis, jembatan penghubung antara Bekasi dan Bogor.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi Taih Minarno mengatakan, perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Bekasi tahun ini memang ditarget hanya 100 kilometer sebab anggaran hanya cukup untuk sepanjang itu. ”Nanti dalam APBD perubahan kita kucurkan kembali,” katanya. Menurut Taih, perbaikan jalan sepanjang 100 kilometer itu memang dilakukan di jalan dengan status kabupaten. Namun, ada beberapa jalan lingkungan yang kerap dilalui warga ikut diperbaiki.

”Tidak semua diperbaiki, hanya jalan yang dianggap krusial,” ucapnya. Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan memperbaiki 2.065 titik jalan rusak dengan anggaran Rp295 miliar di 12 kecamatan. Dari jumlah itu, 430 titik di antaranya program kerja kepala daerah dengan target selesai Agustus mendatang. Kerusakan jalan bisa dilihat di sekitar Jalan Juanda, Bekasi Timur, tepatnya di depan Terminal Bekasi. Kondisi kerusakan di jalan sudah lama berlangsung dan dikeluhkan warga.

Kerusakan terlihat di jalan lingkungan di Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Kerusakan Jalan Karang Satria, Bekasi Timur bahkan sudah berlangsung lama. Padahal jalan penghubung antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi ini padat dengan mobilitas kendaraan.Abdullah m surjaya

Artikel Terkait

 
Copyright © 2010. WARTA PERSADA.COM - All Rights Reserved