Akhir-akhir ini marak di beritakan ancaman keamanan Nasional oleh SmartPhone BlackBerry.Karena beroperasi di luar yuridiksi hukum nasional dan berpeluang untuk di salah gunakan.Potensi ancaman tersebut muncul di karenakan pengguna Blackberry bisa secara otomatis dan langsung terhubung dengan pusat data yang ada di luar negeri.Sebenarnya inilah yang menimbulkan kekhawatiran pemerintah dan polemik di masyarakat.Karena Pemerintah tidak bisa memegang kontrol terhadap arus informasi yang di sampaikan oleh pengguna smartphone ke luar negeri.
 Untuk pengguna telephone BlackBerry di Indonesia saat ini sekitar 1,5 juta.Dan kedepan akan semakin bertambah.Dengan adanya informasi terkait isu rencana pemblokiran terhadap BlackBerry di indonesia seperti yang di lakukan negara Uni Emirat Arab saat ini ,tentunya pasar BlackBerry kedepan di Indonesia perlu di pertanyakan.Rencana pemblokiran secara resmi belum di sampaikan oleh Pemerintah dalam hal ini kemetrian Informasi dan Komunikasi.Sekarang ini masih dalam taraf penggodokan dan pengumpulan informasi dan data-data tentang penyalah gunaan oleh pengguna BlackBerry.Hai ini di sampaikan oleh Mentri Menkominfo Tifatul Sembiring dalam wawancara dengan media masa electronic dan cetak di Jakarta beberapa hari lalu.Kita tunggu perkembangan dari isu nasional ini.






Artikel Terkait

 
Copyright © 2010. WARTA PERSADA.COM - All Rights Reserved