Sekarang ini jaman sudah maju,seiring dengan hal tersebut transfer data juga sangat mudah.Saat ini untuk transfer data biasa digunakan oleh banyak orang adalah dengan cara kirim via email,menaruh pada media recorder dan upload pada situs online.Menaruh pada media recorder saat ini biasa di lakukan mengunakan Memory card,CD/DVD,USB/Flash Disk,Hardisk,dan masih banyak media yang lain.

 Sebenarnya dengan adanya keungulan technologi tersebut masyarakat di untungkan dengan berbagai kemudahan.Harga dari USB dan memory card juga sudah murah dengan kapasitas memory yang besar.Ini di bandingkan dengan 5 tahun yang lalu.

Untuk di Indonesia khususnya Jabodetabek, dengan maraknya pemakaian usb atau memory card oleh masyarakat.Justru ada beberapa perusahaan yang melarang penggunaan fasilitas mengunakan USB atau Memory card atau yang sejenisnya.Informasi ini penulis dapatkan dari berbagai karyawan yang bekerja di perusahaan asing dan bonafit.Mereka di larang membawa USB atau memory card dan mengunakan fasilitas USB/memory card.sampai sampai port USB yang ada di komputer karyawan bekerja di disable dan dipasang password oleh bagian IT.
Mereka menyarankan untuk transfer data dengan mengunakan networking atau email.Selain email dan networking di pasang juga fasilitas VNC(Virtual Networking Connection).

 Alasan mereka melarang karyawannya mengunakan fasilitas USB /memory card dan sejenisnya dengan tujuan mengantisipasi pencurian data perusahaannya dari pengunaan fasilitas teknologi seperti USB / memory card dan sejenisnya.Kata pencurian di sini mungkin terlalu extrim.intinya menghindari penyebaran data yang menjadi rahasia perusahaan.Rahasia perusahaan menjadi penting manakala pesaing bisnis semakin banyak.Untuk menghindari hal-hal yang merugikan perusahaannya sangat patutlah mereka melarang pengunaannya USB/ memory card atau sejenisnya bagi karyawannya.

 Mungkin saja saat ini penyebaran data masih bisa di cegah,namun untuk tahun tahun ke depan penyebaran/pencurian data akan sulit di antisipasi.Dan sebenarnya bagi seorang IT atau orang yang tahu tentang IT untuk pencurian data tidaklah sulit.Masih banyak celah dan cara untuk menerobos.Ingat...Maling pasti lebih pintar.Namun di sini yang perlu di tekankan niat itu sendiri.Niat untuk bekerja dan memajuklan perusahaan tempat bekerja atau ingin menjadi maling data yang merugikan perusahaannya.

Artikel Terkait

 
Copyright © 2010. WARTA PERSADA.COM - All Rights Reserved