Sebuah Media yang terkenal  di Australia " The Age ".menulis tentang Presiden Republik Indonesia SBY yang menyalah gunakan kekuasaannya.

Dalam tulisan tersebut yang berjudul Yudhoyono “abused power” tersebut menjadi perhatian publik Indonesia karena telah menuduh presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyalah gunakan kekuasaan.

Yang jelas berita ini lebih membuat panas dibanding keburukan SBY yang lalu.
SBY menyesalkan tidak validnya berita tersebut. Presiden SBY sangat kaget dan tidak menyangka berita yang tanpa konfirmasi tersebut di lansir ke publik. Banyak nama, bukan hanya Presiden SBY dan Ibu Negara yang disebutkan. Presiden SBY juga telah membaca berita yang “menggempur” dirinya sejak semalam itu. Pemberitaan yang menyebutkan Presiden SBY dan Ibu Ani tersebut tidak berdasarkan fakta.

Di artikel tersebut, dibeberkan tentang penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Presiden SBY. Pihak Istana membantah keras tudingan yang dimuat koran The Age yang menyatakan bahwa Presiden SBY telah menyalah gunakan kekuasaan yang dimilikinya.


Menteri Luar Negeri RI Marti Natalegawa juga telah memanggil Dubes Australia berkaitan pemberitaan tersebut.

The Age memberitakan secara ekslusif setelah menerima bocoran dari Wikileaks tentang kawat diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Dalam kawat itu dikatakan bahwa Presiden SBY telah melakukan rekayasa hukum dan politik untuk melindungi para politisi korup.


Sementara itu Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta tidak bisa memastikan keaslian kawat diplomatik tentang Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang dibocorkan Wikileaks sebagaimana pemberitaan media masa Australia, The Age.


Kedubes memastikan informasi kawat diplomatik tersebut masih sangat prematur dan belum bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Dokumen-dokumen tersebut juga tidak bisa mewakili sikap resmi atau kebijakan pemerintah Amerika Serikat.Sumber :Inilah.com

Artikel Terkait

 
Copyright © 2010. WARTA PERSADA.COM - All Rights Reserved