Photo  Radar
 Karyawan sebuah Mall Bekasi Cyber Park (BCP) dihebohkan menenemukan paket mencurigakan yang dibungkus di dalam amplop berwarna coklat. Amplop tersebut dicurigai berisi bahan peledak (bom).

Paket dalam amplop berwarna  cokelat dengan berat sekitar 0,5 kilogram bertuliskan ‘dynamite’ dengan kode sandi itu, pertama kali ditemukan oleh Satpam BCP, Samsudin yang kemudian dilaporkan kepada atasannya Poniman selaku Chiff Scurity mall yang  berada di Jalan KH Noer Ali, Kota Bekasi.

Dari pengakuan Poniman, sebuah benda dibungkus amplop besar berwarna cokelat ditemukan di bawah rak sepatu,  tepatnya dalam Mushola yang terletak di lantai bawah BCP.

Untuk memastikan bahwa paket tersebut  berbahaya atau tidak, Poniman yang saat itu sedang lepas piket langsung menuju BCP. Pria mantan anggota Marinir ini mengatakan, sebagai atasan dia sempat meminta agar paket mencurigakan itu dipindahkan dari Mushola ke tempat terbuka.Kemudian benda tersebut diangkat menggunakan tangan dan dipindahkan menuju bagaian belakang BCP.
Sekitar pukul 20.30 WIB, setelah dipastikan paket tersebut mencurigakan serta dianggap membahayakan, Poniman langsung menghubungi Polres Bekasi Kota.

Tidak lama kemudian, Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya datang mengendarai mobil bernopol 2313-VII  untuk mengevakuasi barang mencurigakan itu. Dan petugas Kepolisian juga membentangkan  garis pembatas. Karena yakin benda tersebut tidak berbahaya, maka petugas langsung membongkar ditempat, yang ternyata berisi 6 unit gelang berlian imitasi seberat 0,5 kilogram, dibungkus plastik.

Poniman mengakui, pihaknya  sudah tiga kali diancam paket bom, lantaran takut kehilangan pengunjung, ketiga ancaman tersebut tidak pernah diumumkan melalui pengeras suara.

Sementara itu, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar, Sujarno saat dihubungi wartawan, Selasa (12/7) malam menegaskan, petugas mendapat laporan warga mengenai benda mencurigakan tersebut sekitar pukul 21.30 WIB. Petugas yang datang ke lokasi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap benda mencurigakan tersebut dengan menggunakan metal detector. “Isinya bukan bom, melainkan hanya enam buah gelang imitasi,” terangnya.

http://www.radar-bekasi.com/

Artikel Terkait

 
Copyright © 2010. WARTA PERSADA.COM - All Rights Reserved