Pembangunan stadion di Jababeka Bekasi direncanakan menjadi salah satu venue yang akan digunakan pada pelaksanaan olahraga yang akan diikuti atlet yang berasal dari 33 propinsi se-Indonesia.

Proyek pembangunan Stadion Jababeka di Desa Kertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat hingga kini tidak jelas kelanjutannya. Saat Poyek pembangunan stadion bertaraf internasional itu terhenti total.Kondisi proyek pembangunan juga masih berantakan.

Hingga saat ini APBD Kabupaten Bekasi sudah menggelontorkan dana Rp 27 miliar lebih. Dengan rincian, APBD 2009 dana yang digelontorkan Rp 6 miliar (untuk pematangan lahan). Pada APBD 2010, kembali mencairkan dana Rp 10 miliar (untuk pembangunan tribun barat). Pada APBD 2011 kembali dicarikan dana Rp 11 miliar yang juga untuk tribun.

Walau menghabiskan dana puluhan miliar, hingga kini tidak satu pun bangunan di stadion yang dibuat untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat pada 2012 itu rampung dikerjakan. Semua proyek stadion dengan luas 20.334 hektare itu masih berbentuk hamparan tiang-tiang beton dan tiang-tiang besi yang belum dicor.

Bahkan, akses jalan kendaraan ke lokasi proyek pembangunan stadion itu belum diaspal sama sekali. Dengan kondisi ini, sejumlah pihak di Kabupaten Bekasi pesimis kalau proyek prestisius itu akan selesai pada waktunya. Dampaknya, Kabupaten Bekasi tak akan bisa menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XII yang akan digelar pada 2012 nanti.   
Padahal  pada 2016 mendatang Jawa Barat akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX. Direncanakan, Stadion Bekasi menjadi salah satu venue yang akan digunakan pada pelaksanaan olahraga yang akan diikuti atlet yang berasal dari 33 propinsi se-Indonesia tersebut.

Kepala Disporbudpar Kabupaten Bekasi, Effendi mengatakan tidak mengetahui secara detail rencana teknis pembangunan Stadion Jababeka. Lantaran, pembangunan stadion itu ditangani langsung oleh bidang pembangunan yang menjadi bawahannya. ”Saya tidak menguasai teknis. Tanyakan langsung ke kabidnya saja,” ungkapnya.

Sumber : http://m.jpnn.com