WARTA PERSADA.COM.Lantaran kesal dengan lambatnya pembangunan WARTA PERSADA.COM Jembatan Jalan Industri di dekat RS.Medika Cikarang ratusan warga Kampung Sempu, Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kemarin siang hari Minggu tanggal 7 November 2010 melakukan unjuk rasa dan memblokir akses kendaraan yang melewati jembatan Jalan Industri tersebut.Unjuk rasa di lakukan di tengah jembatan yang rusak sejak November 2009 lalu. Sejak jembatan roboh tidak ada upaya dari pemerintah untuk segera memperbaiki secara permanent jembatan tersebut dan bahkan jembatan darurat yang ada sekarang ini kondisinya sudah memprihatinkan.
[ Read More ]
Mereka memblokir jembatan dengan membawa poster serta berorasi di atas jembatan.Mereka kecewa dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang lambat dalam memperbaiki jembatan yang roboh dan genap 1 tahun. Padahal, jembatan yang berada di Jalan Raya Industri tersebut menjadi sarana utama transportasi beberapa kawasan industri, dan menjadi akses utama masyarakat yang menghubungkan Cikarang- Cibarusah.“Ini akses vital, kami minta Gubernur Jawa Barat bapak Ahmad Heryawan segera menuntaskan pembangunan jembatan. Ini akses vital urat nadi ekonomi di Kabupaten Bekasi,” ujar Maji salah seorang pengunjuk rasa.Akibat unjuk rasa dan pemblokiran tersebut terjadi kemacetan panjang sekitar 1 km di jalan Industri yang menghubungkan Terminal Cikarang - Jababeka dan Cibarusah.
Buyung Ikhsal salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Barat mengatakan, berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, sebab lambatnya pengerjaan jembatan tersebut karena faktor cuaca. Namun, ditargetkan akan segera selesai pada bulan Desember 2010 mendatang."Kami sudah minta kepada pimpinan DPRD Jawa Barat untuk mendesak kepada Dinas Bina Marga agar mengeluarkan surat pernyataan secara teknis," kata politisi Partai Amanat Nasional yang berasal dari Dapil Kota dan Kabupaten Bekasi tersebut.Beliau juga mengatakan dengan adanya surat pernyataan secara teknis ini bisa di gunakan untuk memberikan sanki wanprestasi kepada Dinas Jasa Marga jika di akhir bulan Desember 2010 nanti belum juga selesai pembangunannya. "Kalau tidak selesai sampai akhir Desember, Dinas Bina Marga sudah wanprestasi. Bayangkan berapa kerugian yang harus diderita oleh masyarakat Bekasi dan pengusaha yang setiap hari melintas di jembatan tersebut," tambah Ikhsal.
Artikel terkait: