Setelah selama 9 bulan mengadakan aksi demo dan tidak di gaji.Bahkan 3 bulan terakhir karyawan yang berdemo (maaf) meminta-minta sumbangan di pinggir jalan masuk kawasan Ejip kepada pengguna jalan yang lewat setiap pagi dan sore.Selasa sore 29/03 aksi demo mencapai titik puncaknya.Aksi demo yang di lakukan sedikit anarkis dan sempat merusak beberapa fasilitas pabrik ,tetapi masih bisa dikendalikan.

Sampai dengan Rabu sore 30/03 aksi demo masih berlangsung,Dan nampaknya pihak manajemen akan memberikan keputusannya setelah Jam 18:00 WIB.Selama menunggu keputusan dari management koordinator aksi demo melalui pengeras suara yang pasang 9 bulan lalu,meminta agar peserta demo tidak anarkis.

Demo yang berkepanjangan selama 9 bulan itu di picu oleh adanya tarik ulur antar manajemen dan serikat pekerja  PT.Kanefusatentang penentuan kenaikan gaji 2010 yang lalu.Namun sampai tahun 2011 datang belum mendapatkan titik temu.Selama adanya demo terjadi antara pro dan kontra.Bahkan manajemen tidak mengubris adanya demo.Kegiatan perusahaan tetap dijalankan dengan beberapa karyawan yang masih setia terhadap perusahaan.

Karyawan yang tidak ikut berdemo (Pro Perusahaan) melaksanakan kegiatannya dengan menggunakan transportasi Bus karyawan untuk keluar masuk area pabrik.Pada waktu pagi (Berangkat) dan sore (Pulang) selalu mendapat pengawalan dari Anggota Kepolisian(brimob).Maka tak heran jika setiap pagi dan sore selalu ada banyak polisi Brimob dan patroli di sekitar lokasi demo.Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan antar karyawan yang berdemo dan yang masih bekerja.

Untuk mengantisipasi ganguan dari peserta demo terhadap kegiatan karyawan yang melaksanakan tugas kelihatannya pihak manajemen menutup jalan/lorong pabrik dengan teriplek.Dan di buat hanya satu pintu akses masuk ke pabrik.

Sedangkan karyawan yang berdemo setiap harinya datang ke pabrik seperti biasa selama 9 bulan berlangsung tanpa di gaji.Karyawan kanefusa yang demo mendirikan pos untuk aksinya di pintu masuk dan di parkir mobil sebelah selatan.Di sana juga di dirikan dapur umum yang dibuat oleh para pendemo.Di tempat parkir tersebut juga sebagian di buat musholla darurat.untuk keperluan sholat 5 waktu.

Selama aksi demo, di pagar perusahaan juga di tempel berbagai spanduk keprihatinan.Aksi puncak yang berlangsung 2 hari kemarin juga di hadiri dari PUK SPFMI dari berbagai perusahaan di Cikarang dan Cibitung.Mereka berdatangan memberikan mendukung aksi demo puncak tersebut.Mereka menganggap bahwa demo yang sudah berlangsung selama 9 bulan dan tak kunjung selesai untuk segera di akhiri.Para pendemo menamakan dirinya " Garda Metal".Garda Metal akan tetap berdemo sampai pihak perusahaan memberikan keputusan.

Artikel Terkait

 
Copyright © 2010. WARTA PERSADA.COM - All Rights Reserved