WARTA PERSADA.COMKamis ,30 September 2010 sekitar pukul 07:50 WIB telah terjadi ledakan Bom di jl.kali malamg Bekasi.Di dekat Sumber Arta super market.Pada waktu kejadian di dekatnya sedang ada 2 orang anggota kepolisian lalu lintas yang sedang bertugas..Sehingga kedua anggota polisi tersebut menjadi korban ledakan.Kedua anggota polisi tersebut adalah Akp Hery dan Aipda Sugianto.Tempat kejadian sekitar 100 meter dari Pos Polisi Sumber Arta.
Pelaku bom bunuh diri menurut keterangan polisi berinisial AH.Pelaku mengunakan Sepeda Ontell.Dan di belakangnya terdapat barang yang ternyata isinya Bom.Dalam kejadian tersebut pelaku masih hidup dan sekarang kondisinya di rawat di rumah sakit Bhayangkara Sukamto di Kramat Jati Jakarta Timur.Pelaku mengalami luka di bagian pipi,wajah dan leher.Pelaku juga mengalami patah kaki dan lengan bagian kanan.Jenis bahan peledak yang di pakai High Explosive atau Low Explosive masih dalam penyelidikan polisi.
Di kantong celana pelaku di temukan dua lembar kertas berisi pesan.Pesan tersebut adalah sebagai berikut:
Yang Pertama :
Kemudian yang kedua :
[ Read More ]
Pelaku bom bunuh diri menurut keterangan polisi berinisial AH.Pelaku mengunakan Sepeda Ontell.Dan di belakangnya terdapat barang yang ternyata isinya Bom.Dalam kejadian tersebut pelaku masih hidup dan sekarang kondisinya di rawat di rumah sakit Bhayangkara Sukamto di Kramat Jati Jakarta Timur.Pelaku mengalami luka di bagian pipi,wajah dan leher.Pelaku juga mengalami patah kaki dan lengan bagian kanan.Jenis bahan peledak yang di pakai High Explosive atau Low Explosive masih dalam penyelidikan polisi.
Di kantong celana pelaku di temukan dua lembar kertas berisi pesan.Pesan tersebut adalah sebagai berikut:
Yang Pertama :
"Ini adalah pembalasan pada kalian sekutu-sekutu setan yang membunuh, menghukum mati, dan menahan mujahidin. Kami siap mati untuk agama yang mulia ini".
"Bom shahid Ini adalah untuk kalian semua orang-orang kafir. Kalian akan kami kejar walaupun kalian lari ke awan. Kematian kalian itu pasti Mujahidin masih hidup di Indonesia."