Showing posts with label Demo. Show all posts
Showing posts with label Demo. Show all posts

 Demonstrasi buruh pada pagi hari ini 10 Juni 2011 memicu kemacetan di kawasan industri Cikarang maupun jalan told an jalan altileri lainnya. “Kendaraan di tol Cikampek arah timur yang akan keluar melalui exit tol Cikarang Barat disarankan keluar di exit tol Delta Mas dan Cibitung," begitu saran TMC Polda Metro Jaya tadi pagi hari ini ,  Namun pada kenyataanya pada pukul 07:30 WIB hari ini . Pintu tol  Delta Mas juga sudah macet  total.

Sejumlah pengendara terjebak macet beberapa kilometer di tol Cikampek. Lalu lintas tersendat lebih dari KM 25.  Hampir semua pintu masuk kawasan industry di cikarang dari berbagai penjuru di blokir oleh demo FSPMI dengan di halangi oleh motor yang di parkir berjajar.

Kemacetan akibat aksi buruh tersebut di antarnya  Jalan masuk kawasan Ejip via depan pasar Sentral diblok buruh. Di depan kawasan jadi macet total. Jalan sektar kawasan Cikarang hampir semuanya macet karena ada aksi buruh.Cibitung - Cikarang lewat arteri macet total. Jalan tol menuju gerbang tol Cikarang sampai kawasan industri Ejip macet total. Ada demo FSPMI.

Akibat demo buruh di kawasan industry cikarang , banyak pekerja  ataupun  pengusaha yang terlambat  sampai di tempat kerja. Yang ditemui penulis tadi pagi sebagian karyawan yang memakai Bus Jemputan karyawan memilih jalan kaki masuk ke dalam kawasan Delta silicon 2 di pinggiran tol cikarang barat.
[ Read More ]


Jumat 10 Desember 2010

Sebanyak 166 karyawan PT Kanefusa Kabupaten Bekasi akhirnya terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam putusan Majelis Hakim di Pengadilan Hubungan Industrial di Jalan Soekarno Hatta Bandung, Jumat (10/12). Padahal dalam tuntutan sebelumnya, para karyawan ini meminta manajemen mempekerjakan mereka kembali dan membayarkan upah yang tidak pernah mereka terima lagi sejak Juli 2010.

Jumat ,18 Maret 2011

Pada 18 Februari 2011, pihak kejari Cikarang mengembalikan berkas pengaduan Karyawan Kanefusa  terkait sikap perusahaan yang memotong upah mereka ke Polresta Bekasi.

Senin 28 Feb 2011
Puluhan buruh PT Kanefusa, Senin (28/2) mendatangi Kejaksaan Negeri Cikarang.Mereka menuntut Kejari Cikarang menindaklanjuti pengaduan mereka terkait sikap perusahaan yang memotong upah mereka. Pihak Buruh menilai Kejari Cikarang telah menggantung kasus tersebut.
Selanjutnya Ketua PUK FSPMI, Agung Wahyono menuding Kejari Cikarang sengaja merekayasa kasus tersebut.Kekesalan membuat Agung menuding Kejari Cikarang bersekongkol dengan manajemen PT Kanefusa. Lantaran mengalihkan kasus penggelapan menjadi kasus perselisihan serikat pekerja.


Rabu ,30 Maret 2011
Usai aksi menyandera 82 karyawan Rabu (30/3) lalu, 166 mantan karyawan Kanefusa yang di PHK secara sepihak, dijanjikan akan dipekerjakan kembali. Namun sayang janji perusahaan tersebut baru secara lisan diberikan.
82 Karyawan aktif yang disandera sejak pukul 03.00 pagi, 30/3 lalu sudah dilepaskan pada malam harinya sekitar pukul 20.00 dibawah pengawalan ketat anggota kepolisian. Namun, karyawan PHK yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini masih bertahan didalam Kanefusa.

Pada pukul 16:00 Kapolsek Cikarang Selatan dan kabagOps Agung Wahyono memasuki perusahaan dan melakukan perundingan dengan Top Manajemen PT Kanefusa Indonesia.Hasil perundingan memutuskan Perusahaan libur sampai 4 April 2011.Dan selama libur di adakan perundingan antara KabagOps dengan perwakilan Top Manajemen.

Terakhir.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi belum bisa melakukan tindakan penyidikan lantaran masalah Kanefusa ditangani Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Bandung, dan kini sudah bergeser ditangani Mahkamah Agung (MA) lantaran buruh melakukan kasasi. Disnaker mengaku baru akan bertindak setelah ada putusan pengadilan.
Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan Disnaker Kabupaten Bekasi Radjawali Agung menegaskan, pihaknya masih belum bisa melakukan penyidikan dan pengawasan terhadap permasalahan tenaga kerja di Kanefusa. Proses hukumnya masih berjalan di Mahkamah Agung (MA).
[ Read More ]

Setelah selama 9 bulan mengadakan aksi demo dan tidak di gaji.Bahkan 3 bulan terakhir karyawan yang berdemo (maaf) meminta-minta sumbangan di pinggir jalan masuk kawasan Ejip kepada pengguna jalan yang lewat setiap pagi dan sore.Selasa sore 29/03 aksi demo mencapai titik puncaknya.Aksi demo yang di lakukan sedikit anarkis dan sempat merusak beberapa fasilitas pabrik ,tetapi masih bisa dikendalikan.

Sampai dengan Rabu sore 30/03 aksi demo masih berlangsung,Dan nampaknya pihak manajemen akan memberikan keputusannya setelah Jam 18:00 WIB.Selama menunggu keputusan dari management koordinator aksi demo melalui pengeras suara yang pasang 9 bulan lalu,meminta agar peserta demo tidak anarkis.

Demo yang berkepanjangan selama 9 bulan itu di picu oleh adanya tarik ulur antar manajemen dan serikat pekerja  PT.Kanefusatentang penentuan kenaikan gaji 2010 yang lalu.Namun sampai tahun 2011 datang belum mendapatkan titik temu.Selama adanya demo terjadi antara pro dan kontra.Bahkan manajemen tidak mengubris adanya demo.Kegiatan perusahaan tetap dijalankan dengan beberapa karyawan yang masih setia terhadap perusahaan.

Karyawan yang tidak ikut berdemo (Pro Perusahaan) melaksanakan kegiatannya dengan menggunakan transportasi Bus karyawan untuk keluar masuk area pabrik.Pada waktu pagi (Berangkat) dan sore (Pulang) selalu mendapat pengawalan dari Anggota Kepolisian(brimob).Maka tak heran jika setiap pagi dan sore selalu ada banyak polisi Brimob dan patroli di sekitar lokasi demo.Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan antar karyawan yang berdemo dan yang masih bekerja.

Untuk mengantisipasi ganguan dari peserta demo terhadap kegiatan karyawan yang melaksanakan tugas kelihatannya pihak manajemen menutup jalan/lorong pabrik dengan teriplek.Dan di buat hanya satu pintu akses masuk ke pabrik.

Sedangkan karyawan yang berdemo setiap harinya datang ke pabrik seperti biasa selama 9 bulan berlangsung tanpa di gaji.Karyawan kanefusa yang demo mendirikan pos untuk aksinya di pintu masuk dan di parkir mobil sebelah selatan.Di sana juga di dirikan dapur umum yang dibuat oleh para pendemo.Di tempat parkir tersebut juga sebagian di buat musholla darurat.untuk keperluan sholat 5 waktu.

Selama aksi demo, di pagar perusahaan juga di tempel berbagai spanduk keprihatinan.Aksi puncak yang berlangsung 2 hari kemarin juga di hadiri dari PUK SPFMI dari berbagai perusahaan di Cikarang dan Cibitung.Mereka berdatangan memberikan mendukung aksi demo puncak tersebut.Mereka menganggap bahwa demo yang sudah berlangsung selama 9 bulan dan tak kunjung selesai untuk segera di akhiri.Para pendemo menamakan dirinya " Garda Metal".Garda Metal akan tetap berdemo sampai pihak perusahaan memberikan keputusan.
[ Read More ]

 
Copyright © 2010. WARTA PERSADA.COM - All Rights Reserved