Showing posts with label Gunung. Show all posts
Showing posts with label Gunung. Show all posts

Pada hari jumat 7 Oktober 2011 Team Sekanji berangkat dari Bekasi untuk perjalanan menuju Gunung Puntang di kawasan gunung Malabar Bandung Jawa Barat. Keberangkatannya di awali dari Terminal Bekasi dengan menggunakan Bus menuju Bandung Jawa Barat. Setelah pada tahun 2011 ini mendaki gunung Guntur di Garut Jawa Barat dan Gunung Pulosari di Banten kini  team pendaki Sekanji dari Bekasi Jawa barat kembali berhasil mendaki puncak gunung Puntang di pegunungan malabar bandung Jawa Barat.

Team Sekanji beranggotakan 5 Orang dan kembali dengan selamat. Team Sekanji mulai mendaki pada sabtu 8 October 2011 dan mencapai puncak pada sorenya. Menginap di puncak semalam dan pada Minggu pagi 9 october 2011 team Sekanji Bongkar tenda dan turun gunung.
Dalam Perjalanan ke puncak team sekanji juga menemukan banyak eidelweis seperti yang di temui di gunung -gunung lain (Gunung Guntur). Team Sekanji menemukan bunga eidelweis banyak masih mekar. Namun demikian team tidak melakukan pemetikan atau pun merusak keindahan alam tersebut. Team hanya menikmati indahnya bunga eidelweis yang sedang mekar.Berikut fotonya (Pak Rudi Gangsar Susilo sedang Kesensem melihat indahnya bunga eidelweis yang mekar- Paling Kanan)


[ Read More ]

Setelah pada bulan April 2011 yang lalu team Sekanji bekasi mencapai puncak Gunung Guntur , maka pada minggu kemari 17/07 Team Sekanji mencapai puncak gunung Pulosari di serang Banten. Team berangkat pada hari Jumat sore 15/07.  Berangkat menggunakan mobil Kijang beranggotakan 7 orang. Sesampainya di banten mereka menginap di rumah penduduk,kebetulan salah satu anggota Team ada yang yang mempunyai bibi yang ada di kaki gunung Pulosari.Dan keesokan harinya mereka mengadakan pendakian gunung yang mempunyai tinggi 1.460 m dari permukaan laut.
 
Dalam perjalanan pendakian team di pintu gerbang bertemu beberapa anggota karang taruna desa setempat yang bertugas di pintu gerbang. Team meminta ijin kepada petugas jaga untuk mengadakan pendakian. Hanya dengan membayar uang retribusi sebesar Rp 5000,- perorang dan pendataan peserta pendakian  akhirnya team melanjutkan pendakian.
 
Di Gunung pulo sari ini medannya di penuhi dengan akar- akar pohon dan batu. Untuk perkemahan tem mengambil di dekat kawah yang berada di punggung Gunung. Ditempat kemah ini ternyata team hanya kebagian tempat hanya sedikit karena banyaknya orang yang mendaki dan mendirikan tenda di sini.
  
Setelah mendirikan tenda maka team dengan beberapa orang melajutkan pendakian menuju puncak. Dalam pendakian ini team tidak membawa barang bawaan. Barang barang di tinggal di kemah dengan di tunggui salah seorang  dari team. Di gunung Pulosari ini kemiringannya cukup tajam . Sekitar 70 atau 80 derajat. Jika membawa beban maka akan merepotkan untuk pendakian. Pendakian di lakukan dengan merayap dan berpegangan pada batu batu. Ada kekurangan dari team, yaitu team tidak membawa tambang/Tali.
 
Dalam pendakian menuju puncak team tidak khawatir tentang air minum, sebab di puncak juga ada sumber mata air. Jadi tak perlu membawa banyak banyak air minum. Tidak seperti saat pendakian di gunung guntur Garut,harus membawa bekal air sebanyak-banyaknya untuk di atas/puncak.
 
Sekitar perjalan satu jam team berhasil mengibarkan bendera merah putih dan bendera sekanji di puncak gunung. di sana sempat foto foto mengabadikan kenangan seperti anda lihat di posting ini.

Dalam perjalanan turun dari puncak team mengambil jalur singkat yakni tidak melewati jalan pada saat mendaki. Team mengambil jalur tantangan. Banyak batu batu yang mudah lepas saat kita pegang dan belum di injak. Kewaspadaan team membuat mereka selamat dan sampai di tenda.
   

Sabtu malam minggu mereka berkemah merasakan suasana malam dan hawa dingin di gunung pulosari.Dan paginya mereka membongkar tenda dan pulang menuju kaki gunung.

[ Read More ]

Anak - anak Pencinta Alam dan Pencinta Gunung  yang tergabung di Team Pendaki "Sekanji Bekasi" Kemarin Minggu 24 april 2011 berhasil menaklukkan puncak Gunung Guntur Garut. Mereka berhasil mendaki sampai puncak dan sempat foto-foto bersama dan mengibarkan Bendera Merah Putih di Gunung Guntur Garut.

Perjalanan menuju Gunung Guntur Garut mengunakan transportasi darat. Dari bekasi mereka menumpang Bus Primajasa dari Bekasi menuju Garut. Perjalanan sempat mengalami kemacetan di pintu Tol Cikarang Barat. Kemudian terjadi macet lagi di jalan raya Ranca engkek  dan Nagrek. samapi di garut pukul 17:00 WIb.

Mereka Turun di desa Pasawahan. Sebuah desa di kaki Gunung Guntur Garut. Mereka istirahat sejenak dan menambah perbekalan terutama logistic/sembako untuk modal pendakian.Tak lupa mereka juga mempersiapkan antisipasi ganguan cuaca dan kecelakaan. Beberapa kebutuhan seperti  battery,lilin dan obat obatan di beli.

Team pendaki terdiri dari 11 orang .Satu diantaranya berjenis kelamin perempuan. Mereka memulai pendakian Gunung Guntur pada Jumat Malam pukul 19:00 WIB. Dengan bermodalkan beberapa peralatan ,bekal makanan dan lampu senter mereka menembus hutan Curug Citiis. Sekitar Pukul 22:00 WIB Mereka mendirikan tenda dan bermalam di curug Citiis di kaki Gunung Guntur Garut.

Pada keesokan harinya mereka membongkar tenda dan mengambil perbekalan air di curug Citiis untuk di bawa naik ke puncak Gunung. Pendakian di mulai pukul 10:00 Wib dari Curug Citiis putar arah di sebelah kiri Curug Citiis. Dari sana team mendaki dengan melalui padang ilalang yang di sertai jalan berkerikil. medan sangat sulit terutama saat pendakian. Dibeberapa tempat yang aman team istirahat untuk mengumpulkan tenaga. sepanjang perjalanan di padang ilalang di kanan dan kiri terdapat jalur bekas aliran Lahar kawah yang tidak aktif. Dan ketinggian jalur lahar kawah sekitar 5 sampai 8 meter.

Kesulitan terjadi saat pendakian di punggung  Gunung Guntur. Disini tingkat kemiringannya mencapai 45 derajat. Saat pendakian Team selalu waspada karena kerikil kecil-kecil menyulitkan pendakian. Tak jarang beberapa pendaki  kaki terperosok. Kemudian Team menggunakan tongkat untuk membantu pendakian.

Setelah  melewati punggung gunung di tandai dengan adanya bongkahan batu besar. Dan di balik bongkahan batu besar tersebut terdapat tanah lapang yang bisa dan biasa gunakan untuk Camping/ pasang tenda. Nah di situlah beberapa anggota team melaksanakan sholat Ashar.Sesampainya di batu bongkahan sekitar pukul 16 :00.

Selanjutnya Team melakukan perjalannanya menuju kawah mati selama 150 tahun. dan di sana team mendirikan tenda untuk bermalam. Di pundak gunung kawah mati gunung guntur bisa didirikan sekitar 5 tenda.




a
b.












[ Read More ]

 
Copyright © 2010. WARTA PERSADA.COM - All Rights Reserved