H-1 menjelang Ramadhan terjadi lonjakan pengunjung di pasar-pasar tadisional yang belokasi di pinggir Jalan.Ini terjadi di pasar Serang dan Cibarusah Kabupaten Bekasi Jawa Barat.Akibat lonjakan pengujung ini menyebabkan kemacetan panjang hingga 1.5 km di pasar Serang pada pagi hari tadi.Kendaraan berjalan merayap dari 2 arah antara arus dari Cibarusah dan dari arah Lippo Cikarang.Sedangkan di pasar Cibarusah hanya terjadi kemacetan normal sekitar 500 meter.Disini kendaraan dari arah Cibucil Jonggol dan dari arah Serang menuju Jonggol atau Cileungsi.Sebenarnya pihak aparat Kepolisian sudah berjaga di setiap titik rawan macet terutama di persimpangan dan di pasar namun kemacetan masih tetap terjadi.
  Lalu lalang orang menyeberang ke dalam pasar dan pedagang ayam/itik yang sedang bertransaksi yang berada di pinggir jalan menjadi penyebab kemacetan.Jumlah pengunjung pasar yang melonjak di karenakan berbelanja untuk keperluan sahur pertama di bulan Ramadhan tahun 1431H.Kebanyakan dari pengunjung adalah kaum hawa dan berbelanja Sayur dan daging/ayam dan sejenisnya.
  Sedangkan di dalam pasar sendiri untuk masuk ke dalam pasar sangat sulit dan sempit.Berjubel penuh dengan dengan pengujung yang berbelanja.Kebanyakan ibu-ibu yang berbelanja membawa anak kecil tidak berlama-lama dalam pasar.Mereka berbelanja yang penting saja kemudian keluar pasar.Karena suasana panas dan anak kecilnya menangis kegerahan.
  Selain suasana macet dan berjubel,harga sembako semuanya mengalami kenaikan.Dari mulai cabe,sayur,daging dan bumbu dan lain-lain naik dari hari - hari sebelumnya.Lonjakan harga kenaikan yang tajam terjadi pada harga daging, ayam dan ikan.Harga daging saat ini seharga Rp80.000,- dan harga sebelum Ramadhan sebesar Rp60.000,-.Sedangkan daging ayam saat ini seharga Rp28.000,- dan Rp 23.000, pada harga sebelumnya.Walaupun harganya mahal namun ayam dan daging tetap di serbu oleh pembeli.


Baca Juga Artikel Terkait:

Kemacetan Sabtu Minggu di Mekarsari
Kecamatan Cibarusah
SDIT Al Manar Cibarusah Menjelang Ramadhan
Sejarah Bumbu dan Masakan






[ Read More ]

Akhir-akhir ini marak di beritakan ancaman keamanan Nasional oleh SmartPhone BlackBerry.Karena beroperasi di luar yuridiksi hukum nasional dan berpeluang untuk di salah gunakan.Potensi ancaman tersebut muncul di karenakan pengguna Blackberry bisa secara otomatis dan langsung terhubung dengan pusat data yang ada di luar negeri.Sebenarnya inilah yang menimbulkan kekhawatiran pemerintah dan polemik di masyarakat.Karena Pemerintah tidak bisa memegang kontrol terhadap arus informasi yang di sampaikan oleh pengguna smartphone ke luar negeri.
 Untuk pengguna telephone BlackBerry di Indonesia saat ini sekitar 1,5 juta.Dan kedepan akan semakin bertambah.Dengan adanya informasi terkait isu rencana pemblokiran terhadap BlackBerry di indonesia seperti yang di lakukan negara Uni Emirat Arab saat ini ,tentunya pasar BlackBerry kedepan di Indonesia perlu di pertanyakan.Rencana pemblokiran secara resmi belum di sampaikan oleh Pemerintah dalam hal ini kemetrian Informasi dan Komunikasi.Sekarang ini masih dalam taraf penggodokan dan pengumpulan informasi dan data-data tentang penyalah gunaan oleh pengguna BlackBerry.Hai ini di sampaikan oleh Mentri Menkominfo Tifatul Sembiring dalam wawancara dengan media masa electronic dan cetak di Jakarta beberapa hari lalu.Kita tunggu perkembangan dari isu nasional ini.






[ Read More ]

  Sudah lama Perumahan Taman Persada Bekasi ada namun sampai sekarang belum ada  mini market seperti Indomaret atau Alfamaret yang di buka di sana.Alasannya cukup simple karena Taman Persada dekat lokasinya dengan Pasar Cibarusah.Dimana disana sudah ada Indomaret sebanyak 2 toko dan Alfamaret ada 3 toko.Sekitar 1 tahun lalu ada mini market 24 Jam di pintu masuk Perumahan Taman Persada Bekasi yaitu Mini market 318.
[ Read More ]

  Situs Makam Kuno nangka beurit berada di kampung Talun dan terkenal dengan Situs Talun.Secara geografis situs ini berada pada ketinggian 454 m dari permukaan laut.Dan berada pada posisi 06º 38’ 02,3” LS dan 107º 37’ 32,7” BT .Di sekelilingnya terdapat bukit pasir.Disebelah tenggara bukit pasir Cibadak Pasea (475 m dpl) dan di sebelah timur laut ada bukit pasir nyomot (640 m dpl).
   Di sana terdapat makam tua yang merupakan karuhun / leluhur orang sunda yaitu Makam Arya Wangsa Goparana.Makamnya sendiri berada di ujung kampung sekitar 200 meter dari kampung.Untuk mencapai lokasi kendaraan harus di parkir di ujung kampung dan menuju makam dengan berjalan kaki pada jalan yang sudah di keraskan selebar 3 meter.Lokasi ini bisa di tempur dari arah Subang melalui jalan raya arah Bandung hingga jalan Cagak.Kemudian melalui jalan alternatif menuju Wanayasa kemudian melewati Sagalaherang.Selanjutnya mengukuti jalan desa yang beraspal menuju kampung Talun.
  Sesampainya di pintu makam akan di temukan papan bertuliskan undang undang no.05/1992 pasal 26 dari Dinas Purbakala Kab. Subang Jawa Barat.yang isinya berupa perlindungan terhadap situs purbakala/cagar budaya.Jika datang dengan tujuan Wisata Ziarah anda bisa menemui Juru kunci makam.Tersedia 4 juru kunci di makam ini dan bergiliran bertugasnya 2 kali dalam 1 minggu.Petugas Kuncen tersebut adalah Bp.Kumaedi,Bp Utang,Bp.Umri dan Mak Entin.Petugas Kuncen beasal dari warga desa Sagalaherang sendiri.
  Tanah makam situs ini adalah merupakan milik Tanah desa Sagalaherang bukan tanah wakap pewaris.Sedangkan luas makan sekitar 500 meter dan di sekitar makam kuno terdapat makam dari penduduk kampung Sagalaherang.Namun sejak tahun 1982 pemakaman peduduk di tempat ini tidak diperbolehkan.Pemugaran makam dilakukan pada 25 Maret 1984 dan di resmikan 27 Mei 1984.Sumber dana perawatan selama ini berasal dari para pengunjung yang datang.Bukan berasal dari Pemerintah Daerah Kab.Subang.Sedangkan perbaikan jalan menuju makam yang di perbaiki saat ini dana berasal dari mantan bupati ke-4 dari sekarang yaitu Bp.Oman Syahroni.Saat menjabat Beliau sangat perhatian kepada keberadaan situs makam kuno ini.Informasi inidi peroleh dari Bp.kumaedi salah seorang kuncen dari makam ini.
  Makam ini sering di datangi dari berbagai daerah sekitar Subang juga dari Jabodetabek.Untuk kunjungan paling ramai biasanya bulan Maulud dan menjelang bulan Ramadhan.Kunjungan lokal dan orang penting biasanya dari Subang sendiri.Menurut informasi Bp.Kumaedi setiap ada Kapolres Subang yang baru,sebelum bertugas biasanya datang ziarah ke makam ini.Atau Bupati baru juga menyempatkan diri  berziarah.
  Keberadaan dari situs makam kuno di kampung Talun membawa dampak kemajuan ekonomi bagi masyarakat sekitar dengan menjual berbagai macam souvenir dan makanan.Barang dagangan yang paling laku adalah air minum.Air minum biasanya di bawa saat berziarah dan di bawa pulang untuk keluarga yang ada di rumah.






[ Read More ]

   Dalam Perjalanan Ziarah Wisata Rombongan Pengajian Masjid Ar-Rahman saat menjelang Dzuhur menyempatkan diri mampir untuk sholat Dhzuhurdi masjid Besar Al-Ikhlash Sagala Herang.
   Masjid ini terletak di sebelah barat alun alun Kec.Sagala Herang Kab.Subang Jawa Barat.Bangunannya yang megah dan menaranya yang menjulang tinggi  menambah pemandangan di sekitarnya menjadi indah bertambah indah.Dari design masjid ini termasuk bagus dan unik.Luas bangunan dan halaman sekitar 500 meter persegi.Halaman dan tempat parkir yang luas membuat nyaman jamaah dan pengunjung yang mampir untuk melaksanakan sholat.Banyak dari rombongan wisata menggunakan Bus mampir di tempat ini.
  Masjid ini sudah lama di dirikan dan termasuk kategori masjid tua.Namun untuk pembangunan yang tampak seperti gambar di samping dilakukan pada tahun 1993.Masjid ini memiliki 2 lantai.Dan untuk kegiatan sholat 5 waktu menggunakan lantai 2.Untuk mendanai perawatannya masjid ini mempunyai dana yang cukup besar.Kas Infaqnya saldo mencapai Rp 37 Jutaan.Petugas kebersihan dan perawatannya ada 6 orang.Terdiri dari 2 orang untuk mengurus toilet.3 orang untuk mengurus halaman dan dalam masjid.Sedangkan 1 orang untuk mengurus istalasi listrik dan bagian atas.Konon informasinya masjid ini dibangun saat Bp.Haryanto Danu Tirto menjadi menteri Perhubungan.Zamannya Kabinet Pembangunan.Sampai saat ini Ibu mantan menteri masih menjadi donatur tetap tiap bulannya untuk masjid ini.
  Saat ini DKM diketuai oleh Bp.Drs.H.Aceng Kosasih,M.Ag.Pria kelahiran Karawang,17 September 1965 ini menjabat sebagai ketua DKM sejak tahun 2000 hingga sekarang.Selain ketua DKM beliau juga sebagai Dosen dan penulis mata kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia sampai sekarang.Salah satu yayasan yang beliau ketuai sampai sekarang adalah YPI Al-Ma'mun.






[ Read More ]

  Minggu,25 Jul 2010 yang lalu jamaah pengajian rutin setiap malam senin dari Masjid Jami Ar-Rahman di Perumahan Taman Persada Bekasi mengadakan perjalan Ziarah ke makan Aria Wangsa Goparana di situs kuno makam Nangka Beurit Kecamatan Sagala Herang Kab Subang Jawa Barat.
  Peserta yang ikut sebanyak 10 orang dan termasuk ustadz dalam pengajian tersebut Bp Ustadz Jalaludin dari Kp.Tarung Banteng Desa Cibarusah Jaya Kecamatan Cibarusah Kota Kab. Bekasi.Perjalanan menuju lokasi menggunakan 2 mobil sedan yang masing masing memuat sebanyak 5 orang.Mobil tersebut berasal dari jamaah sendiri tanpa menyewa kepada pihak luar.Untuk keperluan ziarah ini para Jamaah cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 1.000.000,-/orang.Uang tersebut di gunakan untuk uang bensin,masuk ke makam,beli air minum,beli jajan dan lain lain.
  Tujuan dari Ziarah tersebut adalah agar kita ingat kepada mati dan makam yang di kunjungi termasuk makam ulama maka di maksudkan bahwa kita mengenal para ulama dan dekat dengan ulama.Sepeningalnya Nabi yang patut kita teladani dan kita dekati adalah para ulama.Selain itu dari para jamaah agar ada rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
  Banyak dari Jamaah yang belum pernah ke Makam ini.Namun ada salah satu jamaah yang pernah tinggal di daerah Sagala Herang tersebut selama 5 tahun dan sebagai pengakjar pada waktu itu.Jamaah tersebut adalah Bp.H Zainudin Hardaz.Beliau adalah Ketua DKM dan ketua Rombongan dari masjid Jami Ar-Rahman.Kebetulan juga Istri beliau dari daerah Sagala Herang.Begitu sampai di daerah makam banyak penduduk yang menyambut kedatangan Jamaah karena kenal dengan Bp.H.Zainuddin Hardaz.
  Rombongan Jamaah sampai di makam jam 12:30 WIb dan berangkat dari rumah jam 08:00 WiB.Acara ziarah berjalan lancar dan sekitar pukul 14:00 WIB melanjutkan perjalanan ke tempat wisata rekreasi pemandian air panas " Sari Ater".Semua jamaah menceburkan diri ke kolam air hangat untuk mandi dan merasakan nikmatnya mandi air panas.Sehabis mandi badan terasa fresh dan segar.Menjelang maghrib rombongan kembali ke Bekasi.Namun salah satu mobil dari rombongan mengalami masalah di pintu tol Cikarang barat.Permasalahan dapat di atasi dan jam 00:15 semua rombongan sampai di rumah dengan selamat.

 Artikel terkait:
Masjid Menteri Sagala Herang
Situs Makam Kuno Nangka Beurit
Masjid Ar-Rahman Taman Persada Bekasi






[ Read More ]

    Asrama Polisi Kemayoran yang didirikan sekitar tahun 1960-an dan berada di jalan kran Raya Kelurahan Gunung Sahari Selatan.Tepatnya di RW 09 siang hari  tadi Pukul 13:30WIB hari Senin, 26 jul 2010 ludes di lalap si Jago merah.Rumah yang mengalami kebakaran ada 3 Rukun tetangga.Yaitu RT 06, RT 07 dan RT08.Akibat Kerbakaran tersebut sebanyak sekitar 70 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal.
    Kejadiannya berlansung sangat cepat.Setelah setengah jam baru datang beberapa unit mobil pemadam dari Jakarta Pusat dan sekitarnya.Namun karena gang sempit kesulirtan air,api bisa di padamkan setelah 1 jam.Penyebab dari kebakaran tersebut belum di ketahui secara jelas.Masih simpang siur.Yang Jelas rumah dari salah satu warga yang berdekatan dengan Masjid Al-Amir di wilayah RT 06 /09 dan di duga menjadi penyebab kebakaran telah di pasang Police Line.Kasus Kejadian kebakaran  ini masih dalam penyelidikan Polisi Polsek Kemayoran.Menurut salah sebagian warga kebakaran disebabkan oleh seorang anak kecil yang bermain korek api dan lilin.
      Dalam Kejadian ini tidak terdapat korban jiwa dan salah satu warga yang meninggal diakibatkan karena shock akibat rumahnya terbakar dan karena sudah sakit akut sebelumnya.Beberapa korban luka ringan di temui karena mereka berusaha memadamkan api dan panik serta berusaha menyelamatkan barang barangnya.
      Salah satu Korban Kebakaran adalah Bp.Turas yang merupakan Sekertaris RW 09.Beliau pada saat kejadian masih ada di kantor Mabes Kepolisian Metro Jaya.Sedangkan Istri dan kedua anaknya saat terjadi kebakaran berada di rumah.Saat kejadian istri dan anaknya tidak bisa menyelamatkan barang barang yang penting.Anak laki lakinya yang bernama Selamet Ariyanto hanya bisa menyelamatkan CPU Komputernya yang bersisi data-data skripsinya yang akan di sidang bulan depan.Saat Slamet Arianto kembali mau menyelamatkan barang yang lain,rumahnya sudah penuh dengan api.Surat surat penting milik Bapaknya yang terkunci di lemari tidak bisa di selamatkan.Surat surat penting itu antara lain: Ijazah,SK Pengangkatan Pegawai,Buku Tabungan,Surat Nikah,Surat Tanah,BPKB kedua sepeda motornya,Kartu keluarga dan lain lain.Bahkan KTP punya istrinya yang ada di dompet tak sempat di selamatkan.Saat kejadian Istri Bp.Turas yang bernama Rahayu hanya bisa membawa kabur Cucunya yang masih berumur 1.2 tahun.
      Setelah di beritahu ada kejadian kebakaran di rumahnya,menurut penuturan bapak Turas,Dia langsung meninggalkan Kantor Mabak Metro jaya.Karena Panik dalam perjalanan menuju rumah sempat berganti ganti kendaraan.Pertama naik Bajaj,karena gak bisa muter dan jalurnya terlalu jauh aklhirnya turun dan berpindah dengan taksi.Setelah naik taksi di Pasar Baru terkena macet panjang.Taksi ia tinggalkan dan berganti dengan ojek sampai rumahnya.Sesampainya di rumah.Rumahnya tinggal puing -puing saja.Pak Turas mengelus dada harus tabah dan sabar menghadapi musibah dan kenyataan ini.
     Posko Bantuan Kebakaran langsung di dirikan oleh Dinas penanggulangan bencana Jakarta Pusat dengan instansi terkait dan bantuan juga langsung mengalir dari berbagai pihak dan masyarakat setempat.Pengungsi yang tidak mempuyai tempat tinggal saat ini menempati di beberapa tempat seperti,Masjid Al Amir,Aula RW 08,Kantor Sekertariat RW 08,Menumpang di tetangganya yang tidak terbakar.Dan banyak juga yang menempati kamar hotel di sekitarnya.Kebetulan Hotel DIAS berada di dekat lokasi kebakaran.Pak Turas misalnya saat ini menempati salah satu kamar di hotel DIAS Jalan kran IV.Tarip Kamar hotel sekitar Rp200.000,- ~ Rp300 .000,- perhari.







[ Read More ]

  Sekarang ini masalah polusi udara menjadi masalah yang penting dan mengancam kehidupan manusia.Gas-gas yang di keluarkan dari kendaraan bermotor ,asap pabrik, atau pembakaran sampah oleh penduduk memicu bertambahnya polusi terhadap udara.
 Jika anda pernah melewati jalan kali malang di perempatan Tegal Gede Cikarang Bekasi  tepatnya di dekat Pertamina Gas Cikarang .Disana terpasang alat pendeteksi polusi udara.Setiap kali Penulis  lewat terutama siang atau sore hari sepulang dari kerja.Terdapat tulisan berjalan di alat tersebut berwarna merah bertuliskan "Tidak Sehat".
[ Read More ]

 
Copyright © 2010. WARTA PERSADA.COM - All Rights Reserved