Setelah bertahun-tahun pasukan AS memburu Osama bin Laden. Namun bukan di wilayah pegunungan di perbatasan Afghanistan seperti yang pernah diduga sebelumnya.

  Akhirnya Osama ditemukan di sebuah bangunan mewah di luar Islamabad, Pakistan. Rumah itu ditinggali Osama bersama istri termudanya dan seorang putranya. "Ketika kami melihat bangunan di mana-mana dua bersaudara itu tinggal, kami terkejut dengan apa yang kami lihat: sebuah bangunan yang luar biasa unik," cetus pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

  Bangunan itu besarnya sekitar delapan kali ukuran rumah-rumah di sekitarnya. Bangunan itu berdiri di atas tanah yang luas yang relatif terpencil ketika didirikan pada tahun 2005. Bangunan itu juga memiliki dua gerbang keamanan. Bangunan tersebut terdiri dari dua lantai yang didirikan pada tahun 2005. Mereka yang tinggal di bangunan tersebut tak pernah berbaur dengan warga sekitar.

  Osama tewas dalam operasi militer yang digelar tentara AS. Osama ditembak oleh militer AS di bagian kepalanya di sebuah rumah di luar Islamabad  dalam penggerebekan di sebuah rumah besar di Kota Abbottabad, 120 km dari ibu kota (Islamabad), Pakistan, Minggu (1/5/2011). Dari tiga pria lain yang tewas itu, salah satunya dipastikan anak Osama.


Sebelumnya diberitakan Tewas, selain Osama, mereka yang tewas adalah seorang perempuan yang dijadikan tameng hidup, seorang anak Osama, kurir Osama dan saudara laki-lakinya. Dua istri dan empat anak Osama bin Laden turut ditahan.
[ Read More ]

Fakta membuktikan banyaknya warga negara Indonesia yang menjadi korban penyanderaan oleh perompak Somalia, pemerintah Indonesia harus membuat prosedur tetap (protap) baru. Diantaranya adalah pengiriman pasukan marinir untuk mengawal para WNI di kapal asing.

  Menurut dosen hubungan internasional di Universitas Padjadjaran, Bandung, Teuku Rezasyah, hal ini harus dilakukan mengingat peristiwa perompakan di Somalia telah berada di titik kritis. Warga negara Indonesia yang bekerja di kapal-kapal asing juga kerap menjadi korban.

"Pemerintah Indonesia harus membuat protap baru dalam menghadapi perompak. Setidaknya dalam satu kapal yang diawaki sepuluh saja warga negara Indonesia, pemerintah harus mengirimkan satu orang marinir untuk mendampingi," ujar Rezasyah.

  Hal ini, tambah dia, harus dilakukan mengingat peristiwa terakhir yang melibatkan pemerintah Indonesia adalah peristiwa yang memalukan negara. Dia mengatakan bahwa pasukan marinir yang mendampingi para awak kapal adalah pasukan yang terlatih dan tahu bagaimana harus bersikap dalam menghadapi perompak.

"Pasukan ini ditempatkan di kapal berbendera Indonesia maupun yang berbendera asing yang diawaki oleh warga negara Indonesia," ujarnya.

Sumber : vivanews
[ Read More ]

 Pemerintah Indonesia akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Singapura untuk pembebasan Kapal MT Gemini yang membawa 13 WNI yang dibajak perompak Somalia sejak Sabtu (30/4).

Kapal MT Gemini , kapal berbendera Singapura dari 25 ABK (anak buah kapal), 13 diantaranya Warga Negara Indonesia.

 Pemilik Kapal MT Gemini, Glory Ship Management yang berbasis di  Singapura menyatakan Kapal MT Gemini direbut para perompak, Sabtu pekan lalu (30/4), sewaktu kapal tersebut berlayar menuju kota pelabuhan Mombasa, di Kenya.

Sumber : gresnews
[ Read More ]

TNI menembak mati 4 perompak Somalia setelah ABK MV Sinar Kudus dibebaskan. Pemerintah Somalia tidak keberatan bahkan mengizinkan perompak dihabisi karena perbuatan perompak merupakan tindak kriminal.

"Kita sudah izinkan. Perompak kan kriminal, bisa dibunuh. Kita izinkan karena  mereka kanker. Kalau kanker kan harus dipotong," ujar Dubes Somalia untuk Indonesia Mohamud Olow Barow .
Menurut Mohamud, seharusnya semua perompak dihabisi karena mereka mengganggu warga negara lain bahkan warga negara Somalia sendiri. Mohamud bersyukur seluruh ABK di MV Sinar Kudus selamat. Dia berharap, para perompak Somalia jera terhadap perbuatannya.

Pemerintah Somalia, lanjut Mohamud, juga sedang berusaha untuk memerangi perompak. 4 Orang perompak yang dihabisi TNI di lautan internasional merupakan komplotan terakhir yang meninggalkan kapal MV Kudus.

TNI  menyerang perompak dengan menggunakan kapal sea rider dan helikopter.
[ Read More ]

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tane menyatakan situasi keamanan di perairan Somalia telah menyita perhatian dunia internasional. Bahkan persoalan ini telah dibahas di organisasi terbesar dunia, yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ia mengatakan sudah ada beberapa negara yang mengerahkan kekuatan angkatan lautnya di perairan Somalia guna menangani masalah pembajakan.

Ada berbagai informasi yang di sebarkan oleh organisasi maritim internasional mengenai situasi khususnya di perairan Somalia.Upaya-upaya yang sudah ada cukup banyak, dilakukan oleh masyarakat internasional. Michael menjelaskan bahwa akar persoalan aksi-aksi perompakan di perairan Somalia lantaran situasi keamanan di negara dunia ketiga itu yang tidak kondusif.

Di sisi lain perairan Somalia merupakan jalur utama pelayaran internasional, sehingga banyak kapal-kapal bermuatan barang berharga yang melintas dari Teluk Aden ke dekat perairan Somalia.

Situasi ini apabila dibiarkan, maka akan semakin membuat aksi perompakan merajalela. Apalagi kondisi tidak aman di perairan Somalia telah berlangsung sejak lama dan telah menjadi keprihatinan dunia internasional.

Sumber: okezon
[ Read More ]

 Rabu Siang, 27 April 2011 Roni salah satu murid kelas satu dari STM Otomotive Abdi Negara Cibarusah meninggal dalam kecelakaan bertabrakan dengan Mobil Suzuki Carry. Kecelakaan terjadi di tikungan depan masjid Warung Bambu Desa Sindang Mulya Kecamatan Cibarusah.

 Menurut penuturan saksi Roni saat itu pergi sekolah masuk siang dengan mengendarai sepeda motor. Sesampainya di tikungan warung bambu Roni menghindari jalan yang berlubang kemudian motor oleng dan terjatuh. Pada saat jatuh dari arah yang berlawanan (Serang) datang mobil Suzuki Carry. Kemudian mobil tersebut mengilas Roni.

  Dalam kondisi luka parah Roni di larikan ke rumah sakit Medica Cikarang di daerah Jababeka oleh pengemudi mobil Suzuki Carry. Namun sayang nyawa Roni tidak bisa di selamatkan. Kemudian Korban di bawa kerumah duka di Perumahan Taman Persada Bekasi Blok E RT 32 /10 Desa Cibarusah Kota kecamatan Cibarusah.

Menurut cerita orang tuanya siang itu setelah mandi mau berangkat sekolah Roni pada waktu menghadap cermin bilang kepada ibunya ." Bu muka saya kok sekarang putih. ya? Tanya Roni kepada Ibunya. Ternyata itu sebuah firasat akan kepergian Roni selamanya.

Ismail yang merupakan teman dekatnya dan sama-sama tinggal di Perumahan Taman Persada Bekasi mengatakan sempat di ajak pergi sekolah bersama siang itu. Namun karena Ismail masih menunggu Ibunya yang pergi dan ingin minta sangu buat jajan jadi menolak ajakan untuk pergi bersama Roni.
[ Read More ]

Salah satu Perusahaan Bakrie di Bekasi yang memproduksi sambunga pipa yaitu Plant Dua Gudang 4 PT Bakrie Tosan Jaya,yang berlokasi di Kelurahan Medan Satria, Kota Bekasi  tepatnya beralamat di Jl Raya Bekasi Km 27 Pondok Ungu - Bekasi 17132-Indonesia, Bekasi, Propinsi Jawa Barat, Indonesia terbakar saat beroperasi sore tadi. Penyebab kebakaran,api diduga berasal dari mesin pembersih spare part yang mengalami over heat (terlalu panas) saat digunakan.

Api dapat di isolir berkat bantuan dan partisipasi karyawan PT.Bakrie Tosan Jaya sendiri , sebelum menjalar lebih besar tanpa menunggu petugas pemadam kebakaran. Hal ini terjadi karena karyawannya sering berlatih pemadam kebakaran secara rutin.



"Kami dari petugas pemadam kebakaran tidak ada kesulitan memadamkan api, karena karyawan juga sudah paham memadamkan api, karena ikuti pelatihan," ujar seorang petugas pemadam, Junaedi, Rabu (27/4).


Empat unit pemadam kebakaran yang datang ke lokasi hanya membantu memadamkan sisa kebakaran dan puing-puing. Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut dan proses produksi hanya sedikit tersendat.

Dalam kebakaran tersebut tidak terjadi korban Jiwa dan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. Selain itu kebakaran tersebut membuat Jalur Seroja-Pondok Ungu Bekasi macet total.

Guna pengusutan lebih lanjut penyebab kebakaran, saat ini pihak penyidik dari Polsek Medan Satria dan Polres Metro Bekasi masih memeriksa lokasi kejadian.
[ Read More ]

Anak - anak Pencinta Alam dan Pencinta Gunung  yang tergabung di Team Pendaki "Sekanji Bekasi" Kemarin Minggu 24 april 2011 berhasil menaklukkan puncak Gunung Guntur Garut. Mereka berhasil mendaki sampai puncak dan sempat foto-foto bersama dan mengibarkan Bendera Merah Putih di Gunung Guntur Garut.

Perjalanan menuju Gunung Guntur Garut mengunakan transportasi darat. Dari bekasi mereka menumpang Bus Primajasa dari Bekasi menuju Garut. Perjalanan sempat mengalami kemacetan di pintu Tol Cikarang Barat. Kemudian terjadi macet lagi di jalan raya Ranca engkek  dan Nagrek. samapi di garut pukul 17:00 WIb.

Mereka Turun di desa Pasawahan. Sebuah desa di kaki Gunung Guntur Garut. Mereka istirahat sejenak dan menambah perbekalan terutama logistic/sembako untuk modal pendakian.Tak lupa mereka juga mempersiapkan antisipasi ganguan cuaca dan kecelakaan. Beberapa kebutuhan seperti  battery,lilin dan obat obatan di beli.

Team pendaki terdiri dari 11 orang .Satu diantaranya berjenis kelamin perempuan. Mereka memulai pendakian Gunung Guntur pada Jumat Malam pukul 19:00 WIB. Dengan bermodalkan beberapa peralatan ,bekal makanan dan lampu senter mereka menembus hutan Curug Citiis. Sekitar Pukul 22:00 WIB Mereka mendirikan tenda dan bermalam di curug Citiis di kaki Gunung Guntur Garut.

Pada keesokan harinya mereka membongkar tenda dan mengambil perbekalan air di curug Citiis untuk di bawa naik ke puncak Gunung. Pendakian di mulai pukul 10:00 Wib dari Curug Citiis putar arah di sebelah kiri Curug Citiis. Dari sana team mendaki dengan melalui padang ilalang yang di sertai jalan berkerikil. medan sangat sulit terutama saat pendakian. Dibeberapa tempat yang aman team istirahat untuk mengumpulkan tenaga. sepanjang perjalanan di padang ilalang di kanan dan kiri terdapat jalur bekas aliran Lahar kawah yang tidak aktif. Dan ketinggian jalur lahar kawah sekitar 5 sampai 8 meter.

Kesulitan terjadi saat pendakian di punggung  Gunung Guntur. Disini tingkat kemiringannya mencapai 45 derajat. Saat pendakian Team selalu waspada karena kerikil kecil-kecil menyulitkan pendakian. Tak jarang beberapa pendaki  kaki terperosok. Kemudian Team menggunakan tongkat untuk membantu pendakian.

Setelah  melewati punggung gunung di tandai dengan adanya bongkahan batu besar. Dan di balik bongkahan batu besar tersebut terdapat tanah lapang yang bisa dan biasa gunakan untuk Camping/ pasang tenda. Nah di situlah beberapa anggota team melaksanakan sholat Ashar.Sesampainya di batu bongkahan sekitar pukul 16 :00.

Selanjutnya Team melakukan perjalannanya menuju kawah mati selama 150 tahun. dan di sana team mendirikan tenda untuk bermalam. Di pundak gunung kawah mati gunung guntur bisa didirikan sekitar 5 tenda.




a
b.












[ Read More ]

 
Copyright © 2010. WARTA PERSADA.COM - All Rights Reserved